KELUAR DARI PENJARA DOKMA; Tamasya Melihat TUHAN yang "Dualistik"
Rp. 40.000
PEMESANAN
085756777030
|
Judul | Keluar dari Penjara Dokma; Tamasya Melihat Tuhan yang Dualistik |
No. ISBN | 978-979-25-2708-7 |
Penulis | Visnu Vardana |
Penerbit | Borobudur Indonesia Publishing |
Tanggal terbit | - |
Jumlah Halaman | 191 |
Berat Buku | - |
Jenis Cover | Soft Cover |
Dimensi(L x P) | |
Kategori | Seri Buku Adrenalin |
Bonus | - |
Text Bahasa | Indonesia |
[Buku KELUAR DARI PENJARA DOKMA; Tamasya melihat TUHAN yang "Dualistik". Dalam Bahasa Firman, TUHAN Maha Pengasih dan Penyayang, itu MUTLAK. tapi DIA juga Maha Pencemburu jika ada menduakan-Nya, Tuhan adalah Pemakar terbaik bagi yang suka berbuat makar kepada-NYA. TUHAN Maha Meninggikan (al-'Aliy), namun DIA juga Maha Merendahkan (al-Khofidh) ]
Buku ini merupakan ekspresi “tamasya” tekstual dari
keyakinan penulisnya. Sejak awal, buku ini secara tajam menyentuh langsung pada
jantung monoteistik, yakni tentang konsepsi sifat TUHAN. Perbincangan tentang
TUHAN bagi penulis, sekalipun merupakan perbincangan yang sulit, sangat
menarik. Tetapi sering pula pembahasan dalam ranah teologis tidak jarang
menyajikan penjelasan yang membosankan dan terlalu abstrak serta tak membumi
atau terlalu melangit. Dalam konteks tersebut, buku ini mencoba menjelaskan itu
semua meski dengan gaya tulisan yang menegangkan sekaligus menggairahkan,
menimbulkan rasa penasaran, membuat emosi, geram dan marah, terkadang mendebarkan
bahkan mencuatkan keraguan tetapi juga mampu menyajikan sifat TUHAN apa adanya
seperti yang tertulis didalam firman-Nya sendiri.
Sejak dari awal, penulis buku Keluar Dari Penjara Dokma;
Tamasya Melihat Tuhan yang “Dualistik” ini menekankan kepada sidang pembaca
bahwa buku ini sebenarnya bukan bertujuan untuk merendahkan, menghina atau
melecehkan TUHAN monoteistik atau bahkan menolak eksistensi dari TUHAN, apalagi
sampai menghujat, sama sekali tidak!. Buku ini hanya ingin secara jujur apa
adanya memperlihatkan secara akurat-otentik dan terus terang tentang sifat
TUHAN versi Abrahamik (monoteistik) yang telah lama terlupakan atau sengaja
dilupakan orang atau mungkin tidak berani diungkap orang secara terus terang,
yaitu TUHAN yang -menurut pemaparan kitab suci- sejatinya dualistik (“mendua”),
kontradiktif dan saling bertentangan (ambivalen).
Diakui atau tidak TUHAN dalam ajaran kitab suci ketiga agama
yang bermuara pada figur Ibrahim (Yahudi, Kristen, Islam), kesemuanya menegaskan
adanya ke-dualistik-an sifat-sifat dari TUHAN seperti TUHAN Yang Maha Meninggikan
(ar-Rofi’) tetapi disisi yang lain DIA juga Maha Merendahkan (al-Khofid), Tuhan
adalah Maha Melapangkan (al-Basith), tapi juga Maha Menyempitkan (al-Qobid),
Maha Melindungi (al-Waliy), namun juga Maha Menghinakan (al-Mudzil). Sisi lain
sifat dualistik Tuhan ini juga bisa dilihat pada kitab 1 Samuel 15: 1-3 Tuhan
Maha “Psikopat”, Keluaran 20:5, Bilangan 11:1, Kejadian 6:5-7 mengindikasikan
bahwa Tuhan Maha Pemarah dan Pencemburu, Ulangan 28: 15-46 Tuhan Maha Pengutuk.
Diayat yang lain di Keluaran 12:21-23; 21:29-30 tersirat bahwa Tuhan sangat "haus" akan darah. Bandingkan juga dengan Bilangan 31:13-18, Ulangan 20:12-7, Keluaran
15:3-6, Yeremia 50:21, Yosua 11:20-21.
Selamat membaca buku yang akan membuat sidang pembaca berselancar
kealam wisata yang mendebarkan, menuju suatu pencerahan... kepada Tuhan yang
lama (azali) namun “baru”.
Selamat membaca dan "spot jantung" atas buku tajam dan berani ini..
Selamat membaca dan "spot jantung" atas buku tajam dan berani ini..
Bagi yang berminat pada buku Keluar dari Penjara Dokma; Tamasya Melihat Tuhan yang Dualistik, kami melayani paket order. Silahkan hubungi no. kontak 085756777030
0 komentar:
Posting Komentar