Diberdayakan oleh Blogger.

KONTROVERSI AL-QURAN THOMAS JEFFERSON

KONTROVERSI AL-QURAN THOMAS JEFFERSON
KONTROVERSI AL-QURAN THOMAS JEFFERSON

Rp 100.000
Rp 90.000

PEMESANAN


085756777030


Detail Buku
JudulKontroversi Al-Quran Thomas Jefferson  
No. ISBN978-602-9193-46-6
PenulisDenise A. Spellberg
PenerbitAlvabet
Tanggal terbitApril - 2014
Jumlah Halaman466
Berat Buku-
Jenis CoverSoft Cover 
Dimensi(L x P)15 cm x 23 cm
KategoriEdisi Wacana Keislaman Kontemporer
Bonus
Text BahasaIndonesia
Sinopsis

Pada 1765, sebelas tahun menjelang Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat (AS), Thomas Jefferson membeli al-Quran. Rupanya, ini hanya menandai awal dari minatnya yang panjang terhadap Islam. Memang, setelah itu ia terus mencari sejumlah buku tentang bahasa, sejarah, dan perkembangan Timur Tengah. Jefferson pun intensif memahami Islam meskipun hal itu dinilai menghina keimanannya, sebuah sentimen umum yang berlaku di kalangan Protestan kala itu di Inggris dan Amerika. Syah dan, sejak 1776, Jefferson telah membayangkan kaum Muslim sebagai warga Negara masa depan bagi negeri barunya, AS.

Buku ini mengungkapkan cerita penting yang sedikit diketahui ihwal riwayat kebebasan agama di AS; sebuah drama di mana Islam memainkan peran mengejutkan. Denise A. Spellberg menceritakan bagaimana para Pendiri Amerika Serikat—Jefferson termasuk yang terkemuka di antaranya—tertarik pada ide-ide Pencerahan perihal toleransi Muslim untuk menciptakan landasan praktis pemerintahan Amerika yang tengah sengit diperdebatkan. Dalam hal ini, kaum Muslim, yang kala itu bahkan tak diketahui eksistensinya di koloni itu, menjadi batas imajinasi terjauh bagi pluralisme keagamaan Amerika, yang juga mencakup kaum Yahudi dan Katolik sebagai minoritas sebenarnya.

Kini, selagi kecurigaan Barat terhadap Islam terus hidup dan jumlah warga Muslim di AS kian tumbuh menjadi jutaan, cerita Spellberg yang mengungkap gagasan revolusioner para Pendiri AS ini sangat penting diketahui. Di tengah menguatnya keyakinan ihwal benturan peradaban antara Islam dan Barat, buku ini menjadi bacaan yang tepat untuk merajut kembali harapan akan perdamaian dunia.


“Spellberg mengeksplorasi bagaimana para Pendiri Amerika Serikat merumuskan toleransi beragama sebagai cita-cita utama negaranya, tidak hanya untuk kelompok Protestan, tetapi juga bagi warga Muslim di masa depan.
Ali Asani, Profesor dan Direktur The Prince Alwaleed bin Talal Islamic Studies Program, Harvard University

“Dengan menekankan pada pemahaman Jefferson atas Islam, Spellberg menuturkan cerita yang segar… dan menunjukkan kepada kita bahwa masa lalu, meskipun tidak sempurna, masih menyimpan banyak pelajaran berharga bagi kita di masa kini.”
Jon Meacham, Pemenang hadiah Pulitzer Prize

“Luar biasa... Spellberg memaparkan konteks sejarah yang sangat berharga bagi perjuangan untuk toleransi beragama. Buku ini merupakan langkah penting menuju inklusivitas dalam pembangunan kehidupan beragama….”
Jonathan P. Berkey, San Francisco Chronicle

“Tak seorang pun dari kalangan Pagan, Muslim, ataupun Yahudi boleh dikucilkan dari hak-hak sipil Persemakmuran karena agamanya.”
Thomas Jefferson, mengutip John Locke, 1776

Bagi yang berminat pada buku Kontroversi Al-Quran Thomas Jefferson, kami melayani paket order. silahkan hubungi no. kontak 085756777030

Selamat membaca..

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
2014 Hanya Menjual Buku | Google Indonesia Sponsors: Facebook, Rendi Syahputra