REZIM MEDIA; Pergulatan Demokrasi, Jurnalisme & Infotainment dalam Industri Televisi Rp 70.000 PEMESANAN 085756777030 |
Detail Buku
Judul | REZIM MEDIA; Pergulatan Domokrasi, Jurnalisme & Infotainment dalam Industri Televisi |
No. ISBN | 9789792293470 |
Penulis | Iswandi Syahputra |
Penerbit | Gramedia |
Tanggal terbit | Maret - 2013 |
Jumlah Halaman | 238 |
Berat Buku | - |
Jenis Cover | Soft Cover |
Dimensi(L x P) | - |
Kategori | Edisi Sosial Politik Kebangsaan |
Bonus | - |
Text Bahasa | Indonesia |
Pergulatan Demokrasi, Jurnalisme, dan Infotainment dalam
Industri Televisi Sebagai pilar demokrasi, media digembar-gemborkan sebagai
pihak yang independen dalam menyebarkan nilai kebebasan dan kesetaraan,
sehingga masyarakat menyadari dan dapat menyuarakan hak-haknya. Dicitrakan
sebagai pembawa kepentingan publik, media dimuliakan sebagai pelopor budaya
berkualitas dengan menyajikan informasi kredibel, yang menjadi sarana
pendidikan kritis, mandiri, dan menumbuhkan pemikiran mendalam.
Buku ini mendemistifikasi
keagungan media itu, dengan melucuti topeng pragmatismenya, yang
menginterpretasikan kepentingan publik berdasarkan kepentingan bisnis dan
sosial-politik pemiliknya.
"Demokrasi terasa hampa tanpa media. Bagaimana media
yang demokratis itu seharusnya ditegakkan? Buku ini memberi jawaban. Buku ini
layak dibaca oleh pengamat media dan penggiat demokrasi." —Prof. Dr. Bagir
Manan, S.H., MCL; Ketua Dewan Pers
"Nyaris seluruh sektor kehidupan saat ini termediasi
melalui media massa. Media massa hadir sebagai subjek kultural. Buku ini
menjelaskan bagaimana media hadir sebagai mesin raksasa pencipta budaya massa.
Dosen dan mahasiswa ilmu komunikasi atau kajian media direkomendasikan untuk
membaca buku ini." —Prof. Dr. Irwan Abdullah; Guru Besar Antropologi FIB
UGM dan Pengajar Kajian Budaya dan Media UGM
Bagi yang berminat pada buku REZIM MEDIA; Pergulatan Demokrasi, Jurnalisme dan Infotainment dalam Industri Media, kami melayani paket order. silahkan hubungi no. kontak 085756777030
Selamat membaca..
0 komentar:
Posting Komentar