Diberdayakan oleh Blogger.

TAHAJJUD SIANG HARI DHUHUR MALAM HARI

TAHAJJUD SIANG HARI DHUHUR MALAM HARI
TAHAJJUD SIANG HARI DHUHUR MALAM HARI


Rp 65.000
Rp 55.000

PEMESANAN

085756777030



Detail Buku
JudulTahajjud Siang Hari, Dhuhur Malam Hari  
No. ISBN
979-98337-6-0
PenulisAgus Mustofa
PenerbitPadma Press
Tanggal terbit-
Jumlah Halaman255
Berat Buku-
Jenis CoverSoft Cover 
Dimensi(L x P)-
KategoriEdisi Diskusi Tasawuf Modern
Bonus
Text BahasaIndonesia
Sinopsis

‘Shalat adalah ibadah yang ditentukan waktunya’. Begitulah Allah berfirman di dalam  Al Qur’an.  Ayat ini memiliki multi-tujuan. Selain memberikan pedoman dalam menjalankan shalat, di dalamnya terkandung perintah agar umat Islam memahami soal waktu. Bahkan, di sebuah surat yang sering kita baca, Allah menjadikan waktu sebagai sumpah: wal ashri – demi waktu. Menunjukkan betapa pentingnya ‘waktu’.

Terkait dengan penetapan waktu ibadah shalat, umat Islam di dunia internasional masih memiliki masalah yang sangat mengganjal. Seperti yang ditulis dalam satu satu bahasan buku ini bahwa ibadah sholat seakan-akan menjadi "hak milik" warga negara diwilayah tropis, di mana di wilayah-wilayah tropis, perbedaan siang dan malam hari relatif jelas. Lama waktu siang dan malam hari relatif sepadan, masing-masing sekitar 12 jam. Waktu-waktu shalat pun berkisar sekitar 1 jam sampai 8-9 jam sehingga dalam menentukan waktu ibadah sholat sangat mudah. 

Kemudahan dalam menentukan waktu sholat akan berbalik arah dan menjadi  kesulitan ketika dihadapkan pada penentuan waktu sholat di wilayah-wilayah non tropis yang terletak makin ke utara dan ke selatan, lama waktu siang dan malam hari akan berbeda, tergantung edaran musim. Pada musim panas misalnya, di St. Petersburg (dulu Leningrad) di sebelah utara Moskow, matahari masih akan terus menyinari kota meskipun jam sudah menunjukkan pukul 00.30. Suatu kondisi yang disebut sebagai white night atau bilii nosii dalam istilah setempat. Di lain tempat, di sebelah utara kota Helsinki, Finlandia, matahari hanya tenggelam selama 1 jam saja. Yang lebih ekstrim, di daerah sekitar Kutub Utara atau Kutub Selatan, matahari bahkan tidak tenggelam atau tidak terbit selama beberapa bulan.

Lantas bagaimana cara menetukan waktu ibadah sholat di wilayah-wilayah non tropis diatas seperti kota Moscow, Helsinki atau kutub utara dan selatan dan daerah-daerah lain yang memiliki tingkat kesamaan kesulitan dalam menetukan waktu ibadah sholat?

Melalui buku ini, penulis secara ciamik mencoba mengurai benang kusut kegalauan pertanyaan-pertanyaan diatas dengan berdasarkan argumentasi dalil naqli dan aqli yang bersumber dari al-Qur'an, Hadits dan pertimbangan akal sehat.


Bagi yang berminat pada buku Tahajjud Siang Hari, Dhuhur Malam Hari, kami melayani paket order. silahkan hubungi no. kontak 085756777030

Selamat membaca..

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
2014 Hanya Menjual Buku | Google Indonesia Sponsors: Facebook, Rendi Syahputra