Diberdayakan oleh Blogger.

PANCASILA KEKUATAN PEMBEBAS

PANCASILA KEKUATAN PEMBEBAS
PANCASILA KEKUATAN PEMBEBAS



Rp 65.000
Rp 55.000

PEMESANAN

085756777030


Detail Buku
JudulPANCASILA KEKUATAN PEMBEBAS  
No. ISBN978-979-21-3360
PenulisPusat Studi Pancasila Universitas Parahyangan
PenerbitKanisius
Tanggal terbitOktober 2012
Jumlah Halaman272
Berat Buku290.00
Jenis CoverSoft Cover 
Dimensi(L x P)155x225
KategoriSeri Buku Pancasila 
Bonus
Text BahasaIndonesia
Sinopsis

Sejak tahun 1945, Pancasila telah menjadi dasar berbangsa dan bernegara Indonesia. Ir Soekarno menyebut Pancasila sebagai Philosofische Grondslag atau fundamen. 

Di dalam Pancasila terkandung cita-cita, harapan, dan tujuan terbentuk dan berdirinya Indonesia bersatu. Melalui nilai-nilai Pancasila terciptalah sebuah masyarakat Indonesia yang kokoh dan harmonis.

Pancasila, karena itu,menjadi pandangan dan keyakinan dasar bersama seluruh masyarakat Indonesia. Namun, harus diakui bahwa hari-hari ini kesadaran masyarakat Indonesia terhadap eksistensi Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara terpecah antara setuju dan tidak setuju,menerima dan tidak menerima, menyadari dan tidak menyadari, dst. Terdapat cukup banyak masyarakat yang menyatakan bahwa Pancasila adalah landasan terbaik untuk bangsa ini. 

Meskipun demikian, terdapat sekelompok masyarakat yang meragukan penerapan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat sehingga muncul juga wacana untuk menggantikannya dengan ideologi lain yang salah satu ideologinya berdasarkan agama. Berangkat dari fakta inilah, buku Pancasila Kekuatan Pembebas, yang ditulis oleh para ilmuwan dan tenaga pengajar di perguruan tinggi merasa khawatir dan resah akan realitas masyarakat yang sudah mulai meragukan kekuatan Pancasila, bahkan ada yang menyudutkan bahwa Pancasila hanyalah sebatas nilai semu.

Padahal,nilai-nilai Pancasila bila direnungkan secara mendalam merupakan tatanan nilai yang sejak dahulu kala (masa sebelum lahirnya Indonesia) telah menjadi dasar keyakinan dan dasar prilaku masyarakat Nusantara.Karena itu, tidak berlebihan jika disebutkan bahwa Pancasila sudah menjadi bagian integral masyarakat Indonesia dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Secara historis dapat dikatakan bahwa Pancasila berasal dari kompleks nilai yang telah mengakar dan menjadi spirit kehidupan manusia-manusia, yang berasal dari suku bangsa yang berbeda di Nusantara ratusan tahun yang lampau. 

Nilai- nilai itu kemudian digali dan dirumuskan secara padat menjadi dasar keyakinan bersama masyarakat Indonesia. Sehingga sangat tidak mendasar jika ada yang mengatakan bahwa Pancasila hanyalah sebatas nilai semu.Lebih jauh, dalam buku ini disebutkan bahwa masing-masing nilai yang ada dalam Pancasila merupakan penjabaran dari masyarakat Indonesia. Pertama, Ketuhanan yang Maha Esa. Nilai ini mengandung arti bahwa keyakinan mendasar bahwa Tuhan adalah sesuatu yang secara hakiki diakui keberadaan-Nya oleh seluruh manusia Indonesia.

Adanya Tuhan diterima dan mendapat legitimasi berdasarkan keyakinan- keyakinan religius yang ada. Artinya, secara eksplisit mengandung arti bahwa bangsa Indonesia sepakat mengakui dasar ketuhanan sebagai pegangan bersama seluruh masyarakat Indonesia melalui kesadaran beragama, meskipun pemahaman tentang ketuhanan dalam setiap agama berbeda. Kedua, nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.

Pengertian ini mengandung arti bahwa pada dasarnya, secara alamiah manusia setara dan memiliki kemampuan untuk memilih dan menentukan jalan atau cara hidupnya masing-masing. Dengan demikian, gagasan ? yang adil dan beradab? merupakan ungkapan untuk dua implikasi penting dalam kemanusiaan kita: kesetaraan dan kebebasan. Kedua implikasi nilai ini adalah gagasan esensial dari hak asasi manusia. Ketiga, Persatuan Indonesia. Hal ini mengandung arti bahwa Indonesia merupakan manifestasi perjuangan seluruh rakyat Indonesia untuk menjadi bangsa yang merdeka dan bebas dari kolonialisme dan imperialisme. 

Persatuan ini menjadi lambang kebersamaan rasa bahwa Indonesia adalah negara yang dibangun atas dasar perbedaan-perbedaan yang disatukan dalam kesamaan cita-cita persatuan. Keempat, nilai Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan. Hal ini merupakan penegasan bahwa setiap individu masyarakat bertanggung jawab atas nasib bangsa ini.

Sebagai mana yang diungkapkan oleh Bung Hatta, nilai kerakyatan mengandung arti bahwa setiap masyarakat dituntut terlibat aktif atau berpartisipasi dalam menentukan perjalanan bangsa ke depan. Kelima, nilai Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Nilai ini merupakan penegasan utama bahwa berdirinya Republik Indonesia mempunyai misi menciptakan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. 

Konsep Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia? dalam sila ke-5 Pancasila sesungguhnya dikembangkan dari gagasan? RatuAdil?dan? Kesejahteraan Sosial? yang dicanangkan oleh Soekarno dalam pidatonya pada tanggal 1 Juni 1945. ?

Bagi yang berminat pada buku Pancasila Kekuatan Pembebas, kami melayani paket order. silahkan hubungi no. kontak 085756777030

Selamat Membaca..

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
2014 Hanya Menjual Buku | Google Indonesia Sponsors: Facebook, Rendi Syahputra