BERDOA ATAUKAH MENYURUH TUHAN Rp 60.000 PEMESANAN 085756777030 |
Detail Buku
Judul | BERDOA ATAUKAH MENYURUH TUHAN |
No. ISBN |
978-979-1070-21-8
|
Penulis | Agus Mustofa |
Penerbit | Padma Press |
Tanggal terbit | - |
Jumlah Halaman | 280 |
Berat Buku | - |
Jenis Cover | Soft Cover |
Dimensi(L x P) | - |
Kategori | |
Bonus | - |
Text Bahasa | Indonesia |
Kau
minta surga
Padahal perbuatanmu mengarah ke neraka
Salahkah Tuhan
Kalau doamu tak dikabulkan?
Padahal perbuatanmu mengarah ke neraka
Salahkah Tuhan
Kalau doamu tak dikabulkan?
Dia adalah Dzat Yang Maha Pemurah
Yang selalu mengabulkan doa
Dan tak pernah mengecewakan hambaNya
Asalkan mengikuti caraNya
Yang selalu mengabulkan doa
Dan tak pernah mengecewakan hambaNya
Asalkan mengikuti caraNya
Kenapa doa kita sering tidak
terkabul? Katanya, Allah selalu mengabulkan do'a siapa saja yang berdoa
kepadaNya? Jawabnya : mungkin ada yang salah dengan cara berdo'a anda. Mungkin
anda tidak sedang minta tolong kepada Allah, tapi menyuruh, mendikte, atau bahkan
memaksa Tuhan.
Buku ini membahas kesalah kaprahan umat Islam dalam berdoa. Berdoa seharusnya lebih bersifat instropeksi diri. Berdoa adalah media kita sebagai insan untuk mengevaluasi diri, apakah sesuatu yang kita minta kepada Tuhan dengan berdoa sudah selaras dengan apa yang kita kerjakan. Sejauh mana kerja keras yang telah kita lakukan sehingga pada akhirnya doa merupakan sesuatu yang harus dilakukan.
Banyak Kasus yang dapat diambil dengan melihat fenomena keberagamaan masyarakat hari ini terkait dengan masalah doa. Ada banyak orientasi manusia ketika berdoa, misalnya, banyak para siswa yang berdoa hanya karena ingin lulus ujian, berdoa, para calon CPNS yang berdoa karena ingin jebol menjadi PNS, Calon pejabat berdoa karena ingin punya jabatan terhormat atau naik jabatan, mereka yang berdoa minta motor atau mobil karena sudah merasa capek mengayuh sepeda ontel, pergi berziarah minta berkah ke kuburan-kuburan yang dianggap keramat untuk berdoa padahal uang ongkos untuk berziarah sampai hutang sana-sini, berdoa dengan membayar sekaligus memesan doa kepada seseorang yang dianggap ustad atau kyai, bahkan lebih ironis lagi dan ini merupakan kesalahan fatal adalah menjadikan doa sebagai ladang bisnis dengan memperjual belikan doa seperti marak terjadi dewasa ini. Doa menjadi hampir mirip seperti bacaan mantra atau jampi-jampi untuk mengusir setan belaka.
Pada akhirnya doa bukan hanya
sekedar meminta ini dan itu kepada Tuhan, tapi lebih pada memperbanyak rasa
syukur dan berbuat baik sebagaimana ALLAH berbuat baik kepada hambaNya.Tuhan
akan mengabulkan doa yang disertai dengan adanya upaya dan usaha kerja keras seorang hamba demi mencapai apa yang diinginkan didalam sebuah doa.
Bagi yang berminat pada buku Berdoa ataukah Menyuruh Tuhan, kami melayani paket order. silahkan hubungi no. kontak 085756777030
Selamat membaca..
1 komentar:
Sejahtera bro's ....bagaimana order yg di kuala lumpur
Posting Komentar