JEJAK TINJU PAK KYAI |
Rp 50.000
PEMESANAN
085756777030
Judul | Jejak Tinju Pak Kyai |
No. ISBN | 978-979-709-363-1 |
Penulis | Ainun Najib |
Penerbit | Kompas |
Tanggal terbit | 2008 |
Jumlah Halaman | 256 |
Berat Buku | - |
Jenis Cover | Soft Cover |
Dimensi(L x P) | - |
Kategori | Edisi Buku EMHA Ainun Najib |
Bonus | - |
Text Bahasa | Indonesia |
Buku Jejak Tinju Pak Kyai ini terdiri atas enam bagian. Di
bagian pertama, bertema tentang Manunggaling Kawula lan Gusti, ia lebih banyak
menyoroti kondisi Indonesia yang kacau dengan berbagai terminologi. Misalnya
saja lewat peristiwa pingsannya Pak Kiai akibat menonton tinju, atau tentang
kesabaran orang-orang kampung menghadapi masalah, hingga tentang pilkada yang
cenderung memicu kekisruhan di pelbagai wilayah.
Bagian kedua, Gondes, Bleksor, dan Buto Kampung, menyoroti
pemakaian bahasa Indonesia. Dengan gaya khasnya, ia memilah bahwa ternyata
bahasa Indonesia bukan hanya terdiri atas yang baik dan yang benar, tapi juga
yang enak. Ada juga pandangan Sang Kiai tentang narkoba, pengemis, hingga
konflik partai.
Bagian ketiga, Makhluk Halal, Makhluk Haram, berisi kritik
Cak Nun terhadap makna tanah air, institusi negara, kehidupan bernegara dan
beragama, serta mempertanyakan tentang nasionalisme 2009.
Ada yang khusus di bagian keempat. Cak Nun tampaknya ingin
memberi porsi istimewa bagi Jawa Timur, tempatnya bermukim selama ini. Dalam
bagian tulisan "Nyunggi Wakul", ia membahas mengenai Daerah Istimewa
Surabaya. Idenya tentang bagaimana idealnya mensurabayakan Surabaya dibahas
tuntas.
Secara mikro ia berbicara tentang kepedulian Jawa Timur,
masing-masing pada tulisan tentang Pasar Turi, Gerakan Majnun Internasional,
hingga adanya Jaringan Mahasiswa Revolusioner Indonesia Baru.
Dalam bagian kelima, "Indon", dan “Reog Malaysia”,
ia mengungkapkan buah pikirannya tentang hal-hal yang lebih besar. Mulai dari
tragedi Kasan-Kusen, cucu Nabi Muhammad yang meninggal begitu amat sangat
tragis dengan kepala dipenggal, atau tentang Irak-Amerika. Hingga tentang
Austranesia, sebuah wacana penggabungan dua negara bertetangga, yaitu Australia
dan Indonesia. Hubungan kedua negara menurut Cak Nun selalu penuh dengan
pertentangan untuk kemudian saling bermesraan.
Atau tentang Malaysia, yang membuat masyarakat seluruh
Indonesia marah karena kasus pengakuan reog, batik, dan lagu Rasa Sayange. Tapi
tampaknya cuma Cak Nun yang seperti memaklumi kelakuan negara jiran ini. Meski
tentu saja dalam kerangka sebuah kritik untuk hubungan kedua negara yang bertetangga
yang tetap terjalin baik.
Dan terakhir, pada bagian keenam, “Ijtihad, Ittiba, Taqlid”, dimulai
dari pembahasan Cak Nun tentang nabi yang pernah membakar masjid akibat ulah
oknum takmir masjid sehingga membuat masjid itu menimbulkan mudarat lebih besar
dibanding manfaat; tentang kritik terhadap departemen agama; tentang perbedaan
berbagai ormas Islam dalam menentukan waktu Hari Raya yang kontroversial tapi
dirinya justru menginginkan semoga perbedaan itu sepanjang masa; tentang puasa;
tentang mudik.
Sampai pembahasan tentang "Islamic Valentine Day”,
sebuah istilah dari Cak Nun yang ngawur bila ditinjau dari sudut apa pun,
bahkan perayaan Valentine Day selalu kontroversial, tapi tampaknya di sini ada
itikad baik tentang cinta dan kemanusiaan.
Buku secara menekankan betapa pentingnya bersikap arif dan
melatih kesabaran, perlunya menjadi makhluk wajib yang berguna bagi sesama,
meninggalkan kesombongan, fanatisme berlebihan, serta mencanangkan rasa
nasionalisme. Walau demikian, dalam memandang berbagai persoalan, Cak Nun tidak
terkesan menggurui, justru memberikan solusi dan daya tambah untuk melapangkan
dada dan membeningkan hati dan pikiran.
Bagi yang berminat pada buku Jejak Tinju Pak Kyai, kami melayani paket order. silahkan hubungi no. kontak 085756777030
1 komentar:
Apa sampeyan wong bisnis utawa wanita? politisi, musisi,
buruh, mahasiswa, artis, aktris, lan sampeyan kepengin sugih,
pengaruhe, daya & ketenaran.Kanggo paseduluran Illuminati sing gedhe
lan sugih lan kondhang lan entuk dhuwit siji Juta USD
lan sampeyan bakal diwenehi $ 50,000USD kanggo saben wulan
sasi .. Nggawe impenmu kayane tepang karo aku saiki
WhatsApp nomer iki +2349051206786 utawa email: illuminatihomeofwealth1@gmail.com
Posting Komentar