ORIENTALISME & DIABOLISME PEMIKIRAN |
Rp 89.000
PEMESANAN
085756777030
Detail Buku
Judul | Orientalisme & Diabolisme Pemikiran |
No. ISBN | 9789790770621 |
Penulis | Syamsuddin Arif |
Penerbit | Gema Insani Press |
Tanggal terbit | 2008 |
Jumlah Halaman | 342 |
Berat Buku | - |
Jenis Cover | Hard Cover |
Dimensi(L x P) | - |
Kategori | Edisi Pemikiran Islam Kontemporer |
Bonus | - |
Text Bahasa | Indonesia |
Penulis buku Orientalisme & Diabolisme Pemikiran ini mengkritik para orientalis yang ‘senang’ mempertanyakan otentisitas Al-Qur’an. Penulis misalnya menyatakan, “Orientalis, semacam Jeffery, Wansbrough, bertolak dari asumsi yang keliru, menganggap al-Qur’an sebagai ‘dokumen tertulis’ atau teks, bukan sebagai ‘hafalan yang dibaca’ atau recitatio. Dengan asumsi yang keliru ini (yakni, memperlakukan Al-Qur’an sebagai karya tulis; taking “The Qur’an as Text”) mereka lantas mau menerapkan metode-metode filologi yang lazim digunakan dalam penelitian Bible, seperti historical criticism, source criticism, form criticism, dan textual criticism. Akibatnya, mereka menganggap Al-Qur’an sebagai karya sejarah (historical product), sekedar rekaman situasi dan refleksi budaya Arab abad ke-7 dan 8 Masehi.” Sebelumnya beliau menjelaskan bahwa Al-Qur’an pada dasarnya bukanlah ‘tulisan’ (rasm atau writing) tetapi merupakan ‘bacaan’ (qira’ah atau recitation) dalam arti ucapan dan sebutan. Proses pewahyuan Al-Qur’an maupun cara penyampaian, pengajaran dan periwayatannya dilakukan melalui lisan dan hafalan, bukan tulisan. Sejak zaman dahulu, yang dimaksud dengan ‘membaca’ Al-Qur’an adalah ‘membaca dari ingatan’ (qara’a ‘an zhahri qalbin atau to recite from memory). Tulisan hanya merupakan penunjang.
Buku Orientalis & Diabolisme Pemikiran ini menyajikan pembahasan yang
sistematis. Pada bab pertama diuraikan gambaran umum tentang bagaimana
posisi orientalis terhadap kajian keislaman, mencakup Al-Quran, hadits Nabi
saw, teologi Islam, serta sufisme. Bab II mencakup tantangan ideologi global,
khususnya Indonesia, seperti liberalisme, pluralisme agama, sekuralisme,
feminisme dan isu gender, legitimasi fatwa MUI, rasisme, dan tirani di balik
seni. Wacana keislaman mutakhir juga dijelaskan secara gamblang di bab
selanjutnya, menjelaskan "senjata" kaum orientalis dalam
menghancurkan Islam dan pada bab terakhir, penulis meluruskan statement negatif
tentang sebagian ulama seperti Ibnu Arabi dan Ibnu Sina, juga memberikan
amunisi bagi pembaca untuk mempertahankan kesehatan logika.
“Suatu karya yang tidak dapat lahir kecuali dari seseorang yang memiliki framework yang jelas. Pendekatannya mengesankan seperti anti-Barat dan antikemapanan, padahal ini adalah upaya riil untuk berubah dan mengubah diri dari kondisi yang selama ini terhegemoni oleh framework dan worldview orientalis dan Barat.” - Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.Phil. (Direktur INSISTS)
Bagi yang berminat pada buku Orientalisme & Diabolisme Pemikiran, kami melayani paket order. silahkan hubungi no. kontak 085756777030
Selamat membaca..
1 komentar:
ini terpercaya?
Posting Komentar